MenjelaskanPola-pola Penyajian Teks Negosiasi Pada bagian awal, kamu telah membaca contoh-contoh teks negosisi yang disajikan dengan pola penyajian yang berbeda. Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang buah disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat
3 Menjelaskan Pola-pola Penyajian Teks Negosiasi . Teks negosiasi tidak hanya memiliki satu pola penyajian. Bentuk dialog: Teks pertama tentang negosiasi pembeli dan pedagang buah disajikan dalam bentuk dialog. Penyajian negosiasi dalam teks tersebut diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Tuliskan tiga bentuk pola penyajian teks negosiasi lisan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: davidatmajaya9 jawaban: Pola penyajian dengan mengambil bentuk cerita pendek atau cerpen. Pola penyajian berbentuk dialog. Pola penyajian berbentuk narasi dan dialog Jawaban yang benar diberikan: nadivashafira9318 Penjelasan: Pola penyajian teks
Vay Tiền Nhanh. Teks negosiasi dapat disajikan dengan tiga pola penyajian yang berbeda, yakni Dialog menggunakan kalimat langsung berupa percakapan yang berisi penawaran antara penjual dan pembeli; Cerita pendek menggunakan cerita pendek yang memuat proses penawaran suaty barang atau jasa Gabungan menggabungkan antara narasi dan dialog. Pada pola penyajian ini lebih menekankan penjelasan rangkaian waktu, sehingga isi dari pola ini menceritakan peristiwa dalam teks negosiasi Dengan demikian, pola penyajian teks negosiasi ada tiga, yaitu dialog, cerpen, dan pola gabungan.
Teman-teman pastinya sudah sangat familiar dengan kegiatan tawar menawar, bukan? Baik itu secara langsung maupun menggunakan teks. Proses ini sering disebut juga dengan negosiasi. Contoh teks negosiasi jual prosesnya, negosiasi sering digunakan dalam banyak hal, mulai dari urusan yang sepele, jual beli hingga pengusaha dan pihak tetapi, nyatanya proses negosiasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu tata cara dan aturan agar tujuan dari sebuah negoisasi bisa cara, struktur, aturan dan pengertian dari teks negoisasi akan bosmeal bahas dalam artikel di bawah ini!Pengertian Teks NegosiasiSecara etimologis, negosiasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to negotiate serta to be negotiating yang artinya merundingkan, menawarkan, dan membicarakan. Negosiasi memiliki turunan kata yakni negotiation yang artinya kegiatan dalam merundingkan atau membicarakan sesuatu dengan pihak lain demi mencapai suatu dalam KBBI negosiasi memiliki artiproses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang Robbins 2003 mengartikan negosiasi adalah sebuah proses yang didalamnya dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut bagi Jackman 2005 negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai pendapat diatas dapat disimpulkan jika teks negosiasi adalah teks yang berisikan proses komunikasi kedua belah pihak atau lebih dengan kepentingan berbeda untuk mencapai kesepakatan Ciri Teks NegosiasiCiri teks negosiasi sebagai berikut Mengarah pada tujuan partisipan, yakni adanya pihak-pihak yang berkepentingan dalam negosiasi. Menyangkut rencana yang belum terjadi. Selalu melibatkan dua belah pihak atau pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan kesepakatan dan keputusan yang saling menguntungkan di dalam negosiasi. Memprioritaskan kepentingan komunikasi ungkapan yang bersifat Teks NegosiasiTeks negosiasi memiliki tujuanUntuk mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan mendapatkan mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi mencapai kondisi yang saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikanGuna mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak, baik dalam melakukan transaksi, menyelesaikan sengketa atau perselisihan sarana mencari penyelesaian atau jalan tengah Manfaat NegosiasiManfaat negosiasi yaituterciptanya jalinan kerjasama antar pihak dalam satu rasa saling pengertian antar pihak terkait kesepakatan dan konsekuensi yang kesepakatan bersama yang saling interaksi positif antara pihak yang Pembangun Teks NegosiasiUnsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah sebagai partisipan, yaitu pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang perbedaan kepentingan dari kedua belah pengajuan dan kesepakatan sebagai hasil Kebahasaan Teks NegosiasiCiri Kebahasaan Teks NegosiasiUnsur kebahasaan teks negosiasi yaituMenggunakan kalimat tanya, berita, maupun perintah yang kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan. Bisanya ditandai dengan kata-kata mohon, boleh, harap, minta, kalimat bersyarat. Kalimat bersyarat yakni kalimat yang ditandai dengan kata-kata seandainya, bila, kalau, jika, menggunakan konjungsi penyebab atau kausalitas. Misal sebab, soalnya, karena, akibatnya, oleh karena itu. Misalnya konjungsi di dalam contoh teks editorial di ungkapan persuasif atau bahasa untuk membujuk. Contoh teks persuasif beserta pasangan argumen yang kuat disertai fakta. Caranya dengan membangun argumen yang logis, rapat, mengikat dan juga Teks NegosiasiSusunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah1. OrientasiOrientasi merupakan kalimat pembuka. Pada umumnya dimulai dengan ucapan salam, sapaan, atau ucapan lainnya untuk memulai sebuah interaksi sosial. Adapun fungsi orientasi ini adalah untuk memulai PermintaanDi dalam permintaan, pembeli akan mengungkapkan keinginannya untuk membeli atau mendapatkan suatu barang yang pembeli mengutarakan permintaannya, penjual akan berusaha mencari barang itu dan menyatakan mampu memenuhi permintaan tersebut. Kemudian penjual memberikan nilai atau harga yang harus dibayar untuk memenuhi permintaan PenawaranPenawaran merupakan puncak dari negosiasi. Proses penawaran ini terjadi ketika pembeli belum/tidak setuju dengan harga yang diberikan penjual. Kemudian kedua pihak akan saling tawar menawar untuk mendapatkan PersetujuanJika penawaran yang disampaikan pembeli dirasa sudah pas, maka penjual akan melakukan persetujuan. Akan tetapi sebelum penjual menyetujuinya, biasanya penjual akan melakukan pertimbangan, apakah harga yang ditawar tetap menguntungkan atau tidak. Jika cocok, maka terjadilah kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah PembelianJika kesepakatan telah tercapai, pembeli akan mengambil keputusan untuk membayar barang yang ingin dibeli dengan harga yang sudah disetujui atau PenutupStruktur yang terakhir merupakan penutup. Di dalam penutup, biasanya terdapat ucapan salam, ungkapan terima kasih, atau ucapan lainnya. Tujuannya adalah untuk menutup sebuah aktivitas untuk struktur negosiasi yang lain, misal pemecahan masalah, tentunya akan menyesuaikan strukturnya dan tidak perlu bagian pembelian. Pola Penyajian Teks NegosiasiPola penyajian teks negosiasi ada 3 tiga yakniDialog. Pola penyajiannya, teman-teman membuatnya dalam bentuk dialog yang ditulis dengan menggunakan kalimat Cerita Pendek. Penyajian ini dibuat dengan penyusunan seperti sebuah cerpen singkat yang didalamnya menceritakan suatu cerita yang mana didalamnya terdapat adanya proses penawaran atau Penyajian gabungan merupakan pola penyajian teks yang disusun menjadi sebuah cerita yang digabung dengan dialog kalimat langsung. Adapun di dalam pola penyajian ini lebih menekankan pada kronologi dan waktu jenis Teks NegosiasiJenis teks negosiasi yaitu1. Negosiasi Lisan Negosiasi lisan merupakan negosiasi yang berbentuk dialog di antara kedua pihak atau lebih. Jenis negosiasi ini biasa terjadi dalam jual Negosiasi TertulisNegosiasi tertulis merupakan bentuk negosiasi yang menggunakan bahasa baku dan media tulisan. Bentuk dari negosiasi tulis yaituSurat PenawaranSurat penawaran adalah negosiasi dalam bentuk surat permintaan untuk melakukan kerjasama dalam berbisnis terhadap suatu merupakan bentuk dari negosiasi tulis yang ditujukan kepada suatu pihak untuk meminta permohonan dengan rincian daftar kegiatan acara, struktur panitia, dan anggaran acara. Sementara menurut Hariwijaya 2012 14 negosiasi berdasarkan sifat dan karakternya terbagi menjadi dua jenis, yaitu3. Negosiasi FormalNegosiasi formal merupakan proses negosiasi seperti rapat, dialog forum, dengar pendapat, wawancara fit and proper negosiasi formalprosesnya terencana;terdapat dokumen tertulis otentik;hasilnya mengikat;umumnya atas nama lembaga dan dibiayai oleh lembaga Negosiasi InformalNegosiasi informal yaitu negosiasi yang sudah terjadi dalam kehidupan sehari hari, bertemu dan saling berbagi dengan orang lain misal melobi seseorang dalam suasana kekeluargaan, ngobrol dalam acara pesta negosiasi informalprosesnya tidak terencana;hasil kesepakatan tidak Teks NegosiasiUntuk contoh negosiasi, teman-teman bisa membacanya di contoh teks negosiasi beserta teman-teman masih kebingungan dengan penjelasan di atas, silahkan simak video di bawah iniSekian pembahasan tentang pengertian, tujuan, manfaat, struktur, kaidah kebahasaan hingga contoh soal. Teman-teman dapat membuat membuat teks negosiasi sendiri berdasarkan penjelasan di teman-teman dapat mengevaluasi teks negosiasi dengan cara melihat latar belakang terjadinya negosiasi. Jika negosiasi tersebut merupakan konflik atau tawar menawar?Setiap kegiatan negosiasi akan menghasilkan tujuan dan struktur yang berbeda. Jika teman-teman sudah menemukan latar belakangnya, maka akan lebih mudah dalam mengevaluasi sehingga akan menghasilkan negosiasi yang lebih dapat menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog drama, gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen, pada surat penawaran dan permintaan ada kritik, saran, masukan, atau pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar. Semoga bermanfaat!FAQApakah yang dimaksud dengan teks negosiasi?Teks negosiasi adalah teks yang berisikan proses komunikasi kedua belah pihak atau lebih dengan kepentingan berbeda untuk mencapai kesepakatan saja struktur dari teks negosiasi?Struktur Teks Negosiasi jual beli ada tujuh, yaitu; orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutupApa saja jenis jenis teks negosiasi?Ada empat jenis teks negosiasi, yaitu negosiasi tertulis, negosiasi lisan, negosiasi formal dan negosiasi informal
Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek dan Cara Membuatnya – Jika kamu mencari contoh pola penyajian teks negosiasi berbentuk cerita pendek, maka halaman ini menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkannya. Di bawah ini kamu bisa menemukan berbagai macam contohnya dan bisa digunakan sebagai referensi, ketika ingin membuat teks negosiasi versimu sendiri. Teks negosiasi berbentuk cerita pendek sama halnya dengan bentuk narasi yang merupakan salah satu bentuk pengembangan paragraf dari sebuah tulisan. Cara Membuat Teks NegosiasiDaftar IsiCara Membuat Teks NegosiasiDaftar Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek1. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Satu2. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Dua3. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Tiga Daftar Isi Cara Membuat Teks Negosiasi Daftar Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek 1. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Satu 2. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Dua 3. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Tiga faceline Pertama, kamu perlu menyiapkan tema kegiatan negosiasi dan sebagai contohnya tema kegiatan jual beli atau penentuan peraturan di suatu organisasi. Selanjutkan, kamu perlu menentukan pihak-pihak yang berkaitan dengan negosiasi tersebut. Contohnya, jika tema yang diambil jual beli, maka pihak-pihak di dalamnya adalah pembeli dan penjual. Langkah selanjutnya adalah menentukan hal yang dinegosiasikan dan tentu saja hal ini akan berkaitan erat dengan tema. Kamu bisa langsung menyiapkan penyampaian argmen dari masing-masing pihak yang berisi tentang apa yang diinginkan secara bijaksana. Silahkan rancang kegiatan tawar menawar dan juga penyelesaian masalah dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama. Terakhir, kamu bisa memberikan penutupan teks negosiasi, misalnya saja berisi tentang ucapan terimakasih dan salam. Selesai. Daftar Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek 1. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Satu Belanja Bersama Kakak Minggu pagi adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Disa, karena ada sebuah kegiatan yang sangat ia sukai, yakni berbelanja bersama Nadia, sang kakak. Disa sudah bangun sedari pagi sekitar pukul karena pasar pagi di dekat rumahnya sudah ramai dari petang hari. Disa takut kalau nanti tidak kebagian bahan-bahan belanja, sehingga bangun lebih pagi meskipun hari Minggu. Setelah selesai bersiap-siap, Disa langsung menghampiri sang kakak yang sudah menunggunya di depan rumah. Senyumnya merekah ketika melihat sang kakak sudah bersiap dengan sepeda roda dua yang sudah usang tapi masih kokoh untuk digunakan. “Kak Nadia, Disa sudah siap!” Seru Disa ketika sudah sampai di bibir pintu rumahnya. Nadia tersenyum melihat semangat adik semata wayangnya yang hendak berbelanja di Minggu pagi ini. “Ayo cepat! Nanti kita nggak dapat apa-apa, lho kalau telat.” Kata Nadia. Mereka berdua pun bergegas untuk pergi ke pasar dan tidak lupa membawa tas belanja. Nadia duduk di depan dan Disa duduk di bangku penumpang yang ada di belakang. Nadia pun mengayuh sepeda dengan semangat, karena ini merupakan kegiatan di hari Minggu yang menyenangkan sekaligus liburan baginya. Setelah sampai di pasar, Disa dan Nadia bergegas mendatangi kios penjual sayur dan memilih-milih sayur yang hendak mereka beli. Ada berbagai macam sayur segar yang dijual di kios sayur milik Abang Halim. Kios ini merupakan kios langganan Disa dan Nadia ketika berbelanja di pasar. “Bang Halim, kubisnya besar-besar, ya! Beli sedikit setengahnya saja apa boleh?” Tanya Nadia sembari memegang satu buah kubis yang ukurannya cukup besar. “Boleh, Dik. Tapi harganya sedikit mahal dibandingkan beli satuan.” Jawab Bang Halim. “Berapa memangnya, Bang?” Nadia kembali bertanya. “Kalau satuan begitu Tapi kalau beli setengah jadi Jawab Bang Halim. “Tidak boleh kurang, Bang?” Nadia mulai menawar. “ gitu?” “Aduh! Nggak boleh kalau segitu. Nanti mamaku marah hahaha.” “Ya sudah kalau begitu, beli satuan saja, Bang.” “Oke. Apa lagi?” Tanya Bang Halim. “Kalau wortelnya berapa?” Disa bertanya kepada Bang Halim sambil memegangi wortel yang segar-segar. “Itu satu kilogramnya Lagi mahal harga wortel, Neng!” “Kak, Disa mau wortelnya, dong! Satu kilogram juga nggak apa-apa. Mau dibuat jus nanti, dicampur sama tomat.” Disa meminta kepada sang kakak. “Jangan banyak-banyak! Uangnya nanti nggak cukup. Bagaimana kalau setengah kilogram saja? Nanti takutnya nggak habis. Kan jadi mubazir!” “Oke deh, Kak!” Setelah mendapatkan apa yang mereka berdua butuhkan, Nadia membayar semua belanjaan mereka kepada Abang Halim. Sembari menunggu kembalian, Nadia dan Disa memasukkan semua bahan-bahan makanan yang mereka beli ke dalam tas belanja. “Terimakasih, ya Dik!” Ucap Bang Halim. “Sama-sama, Bang!” Mereka berdua bergegas pulang ke rumah, karena ibu sudah menunggu. Bahan-bahan makanan yang mereka beli akan langsung dimasak dan disajikan oleh sang ibu. 2. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Dua Susu Kedelai atau Green Tea Latte Anto dan Awan adalah saudara kembar yang sangat suka mencoba minuman-minuman baru, mulai dari susu, teh, kopi, dan minuman lainnya. Tidak hanya minuman baru, segala macam minuman yang manis pasti mereka suka. Suatu hari, mereka berdua datang ke sebuah tempat wisata untuk menghabiskan waktu libur sekolah. Setelah capek berjalan-jalan mengelilingi tempat wisata, mereka akhirnya berhenti di cafetaria yang disediakan oleh pihak pengelola wisata. Anto dan Awan memiliki kebiasaan unik, yakni memesan menu minuman yang sama, sehingga harus bernegosiasi terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli menu minuman apa. “Minumannya banyak ya, Wan! Bingung mau pilih yang mana.” Ucap Anto sambil membaca daftar menu yang ada di tangannya. “Iya, nih! Tapi kebanyakan minuman bersoda yang nggak cocok di lidahku, To.” Kata Awan. “Kita pesan yang mana, nih?” Tanya Anto. “Bagaimana kalau susu kedelai saja? Kata orang-orang susu kedelai di sini rasanya beda.” “Bedanya bagaimana? Bukannya susu kedelai rasanya gitu-gitu saja?” “Ya nggak tahu kalau belum dicoba!” “Nggak ah! Aku nggak mau susu kedelai, yang lain saja!” Anto tidak setuju dengan pilihan yang diberikan oleh Awan. Karena belum mendapatkan pilihan menu yang sesuai keinginan, Anto dan Awan pun melanjutkan pencarian menu yang pas untuk mereka berdua. “Wan, kayaknya green tea latte enak, nih!” Anto berhasil menemukan menu minuman yang menarik perhatiannya, lalu mengutarakannya kepada Awan. “Kan kemarin sudah beli di O’drink, To. Masa hari ini itu lagi, sih!” Sepertinya Awan tidak setuju juga dengan pilihan Anto. “Dari gambarnya kayaknya beda lho, Wan! Lihat ini!” Anto menunjukkan gambar menu green tea latte yang ingin ia pesan. “Kalau di O’drink kan nggak pakai topping seperti ini. Memang rasa green tea latte di O’drink super enak, tapi coba yang ada topping lah di sini!” “Nggak ah! Susu kedelai saja!” Awan tetap tidak setuju. “Begini Wan. Kalau susu kedelai kan kita setiap hari Jum’at bisa beli di Mbak Wati yang lewat itu.” “Green tea latte juga bisa pesan di O’drink.” Potong Awan. “Iya juga, sih. Tapi ini ada topping, lho!” “Begini saja kalau begitu. Bagaimana kalau kita suit dan yang menang bisa pilih menu, yang kalah ikut si pemenang?” Saran dari Awan. “Oke kalau begitu!” Akhirnya mereka berdua pun suit untuk menentukan menu pilihan siapa yang akan dipesan di cafetaria. Setelah melakukan suit tiga kali, Awan mendapatkan poin 2 dan Anto mendapatkan poin 1, sehingga pemenangnya adalah Awan. “Yes! Jadi, pesan susu kedelai, ya?!” Sorak Awan setelah berhasil memenangkan suit. “Hmm, oke deh!” Meskipun kurang setuju dengan pilihan Awan, Anto tetap suportif sehingga mengikuti pesanan Awan. Awan pun memanggil pelayan yang ada di cafetaria untuk memesan makanan dan minuman sesuai keinginan mereka berdua. 3. Contoh Pola Penyajian Teks Negosiasi Berbentuk Cerita Pendek Tiga Telat Mengumpulkan Tugas Hari Rabu kelas Rita akan belajar bersama Pak Dedi, guru Biologi. Rita lupa kalau ada tugas yang harus dikerjakan dan pengumpulan terakhir adalah hari Rabu ini. Pagi-pagi sekali Rita berangkat ke sekolah dengan harapan masih ada waktu untuk mengerjakan tugas tersebut, sehingga bisa langsung dikumpulkan pada hari itu juga. Namun, ternyata harapan Rita tidak seperti kenyataannya. Ia terjebak macet berkepanjangan karena ada kecelakaan beruntun. Rita ketar-ketir karena Pak Dedi terkenal sebagai guru killer yang mudah marah, apa lagi kalau muridnya tidak mengumpulkan tugas tepat waktu. Meskipun begitu, Rita tetap memantapkan niat untuk pergi ke sekolah dan menghadapi Pak Dedi. Benar saja, sesampainya di sekolah jam sudah menunjukkan pukul dan bel tanda masuk kelas berbunyi tepat setelah Rita memasuki gerbang utama. Ia pun berlari menuju kelas agar tidak keduluan Pak Dedi. Hitung-hitung meskipun tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, ia tidak terlambat masuk ke kelas. Beberapa saat kemudian Pak Dedi masuk ke dalam kelas dan membuka pelajaran seperti biasa. Setelah pembukaan, Pak Dedi langsung menanyakan tugas kepada seluruh siswa yang ada di kelas dan menyuruh mereka untuk mengumpulkannya di meja depan. Pak Dedi “Silahkan kumpulkan tugas kalian semua di depan kelas. Saya akan cek sekarang juga!” Satu Kelas “Baik, Pak!” Sebelum Pak Dedi mengetahui bahwa Rita tidak mengumpulkan tugas, ia segera berjalan ke meja Pak Dedi untuk mengakui kesalahannya dan meminta keringanan. Rita “Maaf Pak Dedi. Saya belum bisa mengumpulkan tugas. Saya lupa kalau ada tugas dari bapak dan harus dikumpulkan hari ini juga.” Pak Dedi “Lupa? Memangnya apa yang kamu ingat Rita?” Rita “Sekali lagi saya minta maaf, Pak!” Pak Dedi “Saya tidak suka ada murid saya yang tidak mengumpulkan tugas tepat pada waktunya!” Rita “Maaf, Pak! Saya janji akan mengumpulkannya besok di ruang guru.” Pak Dedi “Memangnya saya mau menerima tugas itu?” Rita terdiam karena tidak bisa menjawab pertanyaan dari Pak Dedi. Ia hanya pasrah mau mendapatkan keringanan atau hukuman, karena memang ini kesalahannya. Rita hanya tertunduk dan menunggu apa yang dikatakan Pak Dedi selanjutnya. Pak Dedi “Tentu saja kamu harus mendapat hukuman!” Rita “Baik, Pak. Saya akan menerima hukuman dari Pak Dedi.” Pak Dedi “Kamu mau dihukum seperti apa?” Rita “Maaf, Pak. Saya tidak tahu.” Pak Dedi “Lari keliling lapangan 5 kali atau dijemur di lapangan?” Rita “Jangan, Pak! Saya tidak betah panas, bisa-bisa saya pingsan.” Pak Dedi “Ya itu konsekuensi yang harus kamu tanggung karena tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.” Rita “Maaf, Pak! Apakah hukumannya boleh diganti?” Pak Dedi “Salin saja tugas kamu sebanyak 20 kali!” Rita “Astaga! Pak, tugasnya ada 5 lembar dan itu bolak-balik. Berarti saya harus mengerjakan 100 halaman.” Pak Dedi “Iya.” Rita “Waktunya berapa lama, Pak?” Pak Dedi “Tiga hari! Sabtu silahkan kumpulkan di meja saya di ruang guru.” Rita “Selain itu apa tidak ada hukuman lain, Pak?” Pak Dedi “Tidak!” Rita “Baik, Pak. Saya akan jalankan hukuman dari Pak Dedi.” Pak Dedi “Lain kali jangan terlambat, ya!” Rita “Baik, Pak.” Setelah itu, Rita kembali ke tempat duduknya dengan tampang yang lesu. Beberapa teman yang ia lewati tempat duduknya pun memberikan semangat kepadanya. Ya, bagaimanapun juga ini adalah kesalahan dan kecerobohan Rita, sehingga ia harus menerima konsekuensinya. Nah, itulah beberapa contoh pola penyajian teks negosiasi berbentuk cerita pendek yang bisa kamu jadikan contoh apabila kesulitan membuatnya. Kamu bisa menggunakan pola penyajian berupa cerita narasi maupun cerita dengan dialog. Pilih saja contoh yang sesuai dengan keinginan kamu agar lebih mudah membuatnya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
menjelaskan pola pola penyajian teks negosiasi